Pansus Ponpes Kunjungi Pesantren Al-Bahjah, Saling Tukar Informasi

  • Sabtu, 21 Oktober 2023

WARTA-DIGITAL.COM - CIREBON - Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kaltim Pemba­has Ranperda tentang Fasili­tasi Penyelenggaraan Pendi­dikan Pondok Pesantren terus bekerja mengumpulkan infor­masi, masukan dan konsultasi dari berbagai pihak terkait.

 

 

Kali ini Pansus melakukan kunjungan kerja ke Pesantren Al-Bahjah Cirebon, Jumat (13/10/23).

 

Kunjungan tersebut dalam rangka studi komparatif serta menggali informasi terkait pengembangan pendidikan dan prosedur yang telah di­lakukan pesantren Al-Bahjah yang berada dibawah asuhan Buya Yahya.

 

Rombongan pansus yang dipimpin oleh Mimi Meriami Br Pane itu diterima langsung oleh ketua yayasan Al-Bahjah, Ustadz Bambang Sis didam­pingi dengan jajaran pengurus Pesantren Al-Bahjah.

 

Mimi mengatakan, kunjun­gan ini adalah untuk berbagi informasi dan masukan ter­kait ada atau tidaknya ban­tuan pemerintah terhadap operasional pesantren.

 

Politisi PPP ini juga menam­bahkan bahwa pertemuan ini untuk membahas terkait mekanisme pendidikan yang dilakukan oleh Pesantren Al-Bahjah.

 

"Kami ingin tahu, sehingga bisa menjadi masukan dan bisa diterapkan di Provinsi Kalimantan Timur nantinya," ujar Mimi.

 

Kemudian dari hasil rapat pansus Ponpes bersama di­nas terkait maupun dari per­wakilan pesantren yang ada di Kaltim, ada keluhan menge­nai kesejahteraan para tenaga pengajarnya.

 

"Seperti apa disini, kami in­gin tahu, sehingga ada man­faat secara langsung yang nantinya bisa didapatkan dengan adanya perda ten­tang penyelenggaraan pondok pesantren ini," ucapnya.

 

Dikatakan Ustadz Bambang Sis, bahwa Pesantren Al-Bah­jah tidak ada berafiliasi den­gan ormas manapun. Pihak pesantren juga tidak mau me­makai program pemerintah seperti Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Pesantren (BOP) melainkan menggunakan dana jamaah.

 

"Kita mengajak masyarakat seluas mungkin untuk ikut dalam perjuangan ini, jadi dana kemuliaan, seperti itu," sebut Ustadz Bambang.

 

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa Pesantren Al-Bahjah di bawah bimbingan Guru Mulia Buya Yahya berfokus dalam mengelola sekolah for­mal berbasis boarding school dari mulai jenjang SD sampai SMA.

 

Kemudian untuk tenaga pengajar, dikatakan bahwa pihak pesantren memberikan gaji namun dalam penyebu­tannya adalah uang barokah. Dan semua tenaga pengajar mendapatkan fasilitas lebih.

 

"Di total dengan fasilitas maka didalam pesantren ke­mudian wifi juga dapat, listrik juga semuanya, Insya Allah lebih besar," tandasnya. (adv/wan)

Komentar