- Indonesia, Samarinda
WARTA-DIGITAL. COM SAMARINDA- Sekretaris Komisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), M Darlis Pattalongi, meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim untuk mengambil langkah berani dan progresif guna memastikan keterlibatan masyarakat prasejahtera dalam Program Sekolah Rakyat.

Permintaan itu disampaikan Darlis dalam rapat kerja bersama Dinas Sosial Kaltim, yang membahas rendahnya minat masyarakat terhadap program pendidikan yang sepenuhnya dibiayai oleh pemerintah pusat tersebut, Jumat (11/7/2025). "Fasilitasnya lengkap, biayanya ditanggung pemerintah, tapi justru masih minim peminat. Ini sangat disayangkan," ujar Darlis.
Ia menyoroti fakta bahwa dari target 75 siswa, hingga pertengahan Juli baru tiga orang yang mendaftar. Darlis menilai perlu ada dorongan kuat dari pemerintah agar kesempatan pendidikan ini tidak terbuang sia-sia.
"Saya menyebutnya harus 'memaksa' dalam tanda kutip. Bukan dalam arti melanggar hak, tapi lebih pada mendorong secara serius agar warga miskin mau keluar dari siklus kemiskinan melalui pendidikan," jelasnya.
Menurut Darlis, banyak warga yang secara tidak sadar berada dalam kemiskinan struktural dan telah menganggap kondisi tersebut sebagai nasib. Oleh karena itu, pemerintah harus hadir memberikan motivasi, bukan sekadar membuka akses.
Ia menegaskan bahwa Sekolah Rakyat bisa menjadi alat pemutus rantai kemiskinan antargenerasi jika dikelola dengan pendekatan yang tepat dan menjangkau langsung sasaran yang membutuhkan. “Kalau dibiarkan tanpa strategi, kuota akan kosong, dan anak-anak kita kehilangan peluang masa depan,” tegasnya. (adv/sky)
Komentar