WARTA-DIGITAL.COM - KUTAI KARTANEGARA - Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rendi Solihin membuka Takjil War, di Ruko Dekranasdi Kukar, simpang 3 Gunung Pedidik, Kelurahan Sukarame, Kecamatan Tenggarong, pada Minggu (16/03/2025) sore.

Kegiatan tersebut melibatkan 10 pedagang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang merupakan binaan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar.

Antusiasme masyarakat terhadap kegiatan ini pun luar biasa, dimana ratusan warga dari berbagai wilayah di Kukar memadati lokasi acara.

“Tidak menyangka seperti ini, antusiasme masyarakat sangat luar biasa,” ujar Rendi Solihin.

“Ini pertama kali kita laksanakan dan responsnya sangat baik, semoga bisa menjadi agenda tahunan,” sambung Rendi Solihin.

Lebih lanjut Rendi Solihin mengemukakan bahwa, pembagian takjil gratis ini bukan sekadar berbagi makanan berbuka puasa, tetapi juga menjadi ajang kolaborasi antar berbagai pihak, khususnya UMKM lokal.

Pasalnya, banyak pelaku usaha mikro kecil yang terlibat dalam penyediaan makanan dan minuman untuk berbuka.

Dimana menurut Rendi Solihin, dukungan dari berbagai komunitas dan individu sangat terasa dalam kegiatan ini.

“Banyak teman-teman yang ikut berbagi di sini, banyak pelaku UMKM yang juga ikut terlibat,” ungkapnya.

“Ini membuktikan bahwa semangat kebersamaan di bulan Ramadan begitu kuat,” imbuhnya.

Tak hahya itu, Rendi Solihin juga menyebut bahwa, ada yang unik dari kegatan ini yakni dengan konsep “membayar takjil dengan doa.

Masyarakat yang menerima takjil tidak perlu membayar dengan uang, tetapi cukup dengan mendoakan para donatur dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini.

Rendi Solihin juga berharap, agar kegiatan ini bisa terus berjalan serta semakin besar di tahun-tahun mendatang. Dan ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus berbagi kebaikan di bulan Ramadan.

“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa kita laksanakan setiap tahun, bahkan dengan skala yang lebih luas dan melibatkan lebih banyak pihak,” harapnya.

“Berbagi itu tidak harus menunggu berlebih. Dengan kebersamaan, kita bisa menghadirkan manfaat yang besar bagi sesame,” tutupnya.

Sementara itu, Siti salah satu pelaku UMKM yang ikut dalam even takjil war mengaku senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini.

“ini bukan cuma soal jualan, tapi juga kesempatan berbagi dengan sesama,” ucap Siti.

“Kami merasa lebih dekat dengan masyarakat dan semakin termotivasi untuk terus berkontribusi,” tambah Siti.

Dengan adanya kegiatab ini, Siti juga berharap agar UMKM lokal semakin berkembang dan mendapatkan lebih banyak dukungan dari pemerintah serta masyarakat.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang pemberdayaan bagi usaha kecil agar lebih dikenal luas oleh masyarakat.

Tak hanya dari segi ekonomi, menurut Siti kegiatan ini juga memiliki nilai sosial dan keagamaan yang tinggi.

“Masyarakat yang datang tidak hanya mendapatkan takjil, tetapi juga bisa saling berinteraksi dan mempererat tali silaturahmi,” tandas Siti. (adv/bil/sky)