- Indonesia, Samarinda
WARTA-DIGITAL.COM SAMARINDA - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Timur, menggelar Seminar Nasional bertajuk "Membangun Mahasiswa Cerdas dan Kritis di Era Digital: Literasi Media untuk Penyiaran Sehat", Kamis (12/6/2025) di Aula Gedung II UNU Kaltim.
Tri Heriyanto Koordinator Bidang Kelembagaan (Korbid Kelembagaan) KPID Kaltim menyampaikan bahwa dengan adanya kegiatan ini menjadi momentum penting yang bertujuan untuk menanamkan kesadaran kritis kepada mahasiswa dalam menyikapi banjir informasi digital.
“Tujuannya mengajak generasi muda, khususnya mahasiswa, agar lebih cerdas dan kritis dalam menerima informasi, sehingga bisa menangkal hoaks,” ujar Tri saat ditemui awak media SKY Media Kaltim ketika menjadi narasumber dari Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Timur di Universitas Nahdatul Ulama, Kamis 12 Juni 2025.
Ia juga menekankan pentingnya budaya tabayun atau cek dan ricek atas setiap informasi yang diterima, agar tidak terjebak pada kabar bohong yang dapat merusak tatanan sosial.
Selain itu, seminar ini juga membahas tantangan regulasi penyiaran di tengah berkembangnya media sosial.
“Undang-Undang 32 Tahun 2002 sudah tidak relevan lagi karena hanya mengatur TV dan radio. Perlu segera revisi agar KPID bisa juga berperan di ranah media sosial,” tutupnya.
Kegiatan ini diharapkan mampu mencetak mahasiswa yang tidak hanya aktif, tapi juga berdaya tahan terhadap informasi menyesatkan, demi menjaga moralitas dan kualitas publik di era digital.(adv/sky)
Komentar