- Indonesia, Samarinda
WARTA-DIGITAL.COM - KUTAI KARTANEGARA - Menyampaikan apresiasi dan dukungan atas pelaksanaan Pelatihan Kader Dasar (PKD) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Se-Kalimantan Timur Angkatan ke-25.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kukar, Rinda Desianti, yang mewakili Bupati Kutai Kartanegara.
Dalam sambutannya, Rinda Desianti menyampaikan bahwa kegiatan PKD PMII ini bukan sekedar rutinitas kaderisasi, melainkan bagian dari upaya mencetak kader-kader muda yang tangguh, berdaya saing, serta siap menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.
"Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara, kami menyampaikan apresiasi dan dukungan atas pelaksanaan kegiatan ini. Ini adalah langkah penting dalam mempersiapkan generasi muda yang berintegritas dan memiliki kapasitas kepemimpinan,"ujarnya Senin(12/5/2025).
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa PMII sebagai organisasi mahasiswa Islam memiliki peran strategis dalam pembangunan bangsa dan negara. PMII juga menjadi wadah bagi mahasiswa Nahdliyin untuk mengembangkan potensi, serta menyalurkan aspirasi melalui pendekatan intelektual dan spiritual.
Organisasi PMII, yang lahir di Surabaya pada 17 April 1960, telah menunjukkan kiprahnya dalam mencetak generasi muda yang berilmu, bertanggung jawab, dan berakhlak.
Hal ini sejalan dengan visi Pemerintah Daerah dalam membentuk sumber daya manusia yang unggul di Kutai Kartanegara.
Rinda menegaskan, peran kader PMII sudah tidak diragukan lagi, baik di tingkat nasional maupun daerah, termasuk di Kukar. Para kader PMII banyak yang kini memegang peran penting di berbagai sektor, baik di eksekutif, legislatif, maupun di luar struktur pemerintahan.
Salah satu contoh kader PMII yang dikenang kontribusinya adalah almarhum Junaidi, S.Sos., M.Si., yang pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kutai Kartanegara.
Menurutnya, almarhum adalah salah satu kader terbaik PMII yang telah mendedikasikan hidupnya untuk pembangunan daerah.
"Kiprah dan kontribusi almarhum Junaidi tentu menjadi teladan bagi kader-kader PMII lainnya. Semoga amal dan baktinya menjadi amal jariyah di sisi Allah SWT,"katanya.
Kegiatan PKD PMII ini diharapkan menjadi momentum bagi para kader untuk memperkuat komitmen dan integritas dalam berorganisasi, serta meningkatkan kemampuan kepemimpinan dan manajerial di tengah masyarakat.
Rinda juga mendorong agar kader PMII tidak hanya aktif dalam organisasi, tetapi juga mampu berperan langsung dalam pembangunan daerah, baik melalui ide, karya, maupun partisipasi dalam berbagai sektor kehidupan.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemuda, organisasi kemahasiswaan, dan pemerintah dalam menciptakan masyarakat yang sejahtera, adil, dan berdaya saing.
"Kami membuka ruang seluas-luasnya bagi kader-kader muda, termasuk dari PMII, untuk terlibat aktif dalam berbagai program pembangunan di Kukar. Ini bagian dari komitmen kita dalam mewujudkan Kutai Kartanegara yang semakin maju,"ujarnya.
"Pelatihan ini diharapkan mampu mencetak kader-kader PMII yang siap menghadapi tantangan zaman, serta mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, bangsa, dan negara, khususnya di wilayah Kalimantan Timur," tutupnya.(adv/bil/sky)
Komentar