KPID Kaltim Tekankan Pentingnya Literasi Media dan Kesehatan Mental Generasi Muda

  • Sabtu, 5 Juli 2025

WARTA-DIGITAL.COM Samarinda – Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Timur, Irwansyah, menegaskan bahwa literasi media dan kesiapan mental generasi muda menjadi tantangan besar di era digital. Hal ini disampaikan usai Seminar Nasional “2045: Indonesia Emas atau Indonesia Cemas?” yang digelar KPID Kaltim bersama Forum Literasi Penyiaran Mahasiswa (FLPM) dan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT), belum lama ini.

 

Dalam wawancara, Irwansyah mengungkapkan bahwa KPID Kaltim melihat kegiatan ini sebagai bagian penting dari upaya bersama untuk menyiapkan generasi muda yang cerdas, kritis, dan tangguh menghadapi perkembangan teknologi dan informasi yang bergerak sangat cepat.

 

“Kami melihat seminar ini bukan sekadar ajang diskusi, tetapi sebuah langkah nyata untuk membangun kesadaran generasi muda akan pentingnya literasi media. Di tengah derasnya arus informasi, kesehatan mental mereka juga harus menjadi perhatian,” ungkap Irwansyah.

 

Menurutnya, media sosial dan platform digital memiliki dua sisi. Di satu sisi, teknologi membuka peluang besar bagi generasi muda untuk berkarya dan berinovasi. Namun, di sisi lain, jika tidak dibekali dengan literasi yang baik, teknologi justru bisa menjadi sumber tekanan dan misinformasi yang merusak pola pikir masyarakat.

 

“Kita tidak ingin generasi muda hanya menjadi pengguna teknologi. Mereka harus menjadi penggerak yang mampu memilah dan memanfaatkan media digital secara bijak, sehingga bisa memberi dampak positif, bukan justru terjebak dalam arus negatif,” tegasnya.

 

Irwansyah juga menekankan bahwa KPID Kaltim berkomitmen memperluas program literasi media di seluruh daerah di Kalimantan Timur. Ia berharap kerja sama seperti yang terjalin dengan UMKT dan FLPM dapat terus diperkuat untuk menghadirkan kegiatan yang edukatif dan berdampak nyata.

 

“Kaltim sedang berada di posisi strategis sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara. Karena itu, kualitas informasi dan kesiapan mental masyarakat, khususnya generasi muda, harus kita perkuat bersama. Ini adalah investasi untuk masa depan daerah dan bangsa,” pungkasnya. (adv/sky/diskominfo kaltim)

Komentar