WARTA-DIGITAL.COM - SAMARINDA - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melaksanakan pengawasan terpadu jelang Idulfitri.

Langkah ini dilakukan demi mengantisipasi kekurangan stok bahan pokok dan penting (bapokting) selama Lebaran. Disperindagkop bersinergi dengan tim gabungan di lingkungan Pemprov Kaltim bergerak ke berbagai ritel modern dan tradisional di Samarinda dan Balikpapan.

Dari hasil pengawasan di 12 lokasi pemantauan dilaporkan aman. Secara umum tidak ada kenaikan harga signifikan kecuali beras yang cenderung di atas HET. Harga cabai, bawang merah, dan cabai rawit cenderung turun dibanding pekan lalu.

Antisipasi kebutuhan bapokting jelang Lebaran juga dilakukan Kepolisian Daerah (Polda) Kaltim. Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Kaltim menggelar patroli pasar tradisional pada Jumat (14/4).

Patroli pasar ini sebagai upaya mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok dan mengecek ketersediaan kebutuhan pangan terutama di wilayah Balikpapan menjelang Idulfitri.

"Patroli pasar ini kita gelar sebagai langkah antisipasi terjadinya lonjakan harga sembako menjelang Lebaran. Karena momen seperti ini biasa dimanfaatkan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab dengan menimbun dan menaikkan harga di pasaran," kata Dansat Brimob Polda Kaltim Kombes Pol Andy Rifai saat memimpin patroli di Pasar Balikpapan Permai.

Pihaknya, kata Kombes Andy Rifai, akan terus menggelar kegiatan patroli pasar secara acak. "Jika saat patroli kita dapati adanya indikasi penimbunan kebutuhan pokok ataupun permainan harga, kami akan memberi imbauan terlebih dahulu," ujar dia.

Diakui, hasil di lapangan persediaan bapokting aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir ataupun cemas jelang Idulfitri tahun ini. (adv/kominfokaltim/yal/k16)