KPID Kaltim Buka Seleksi, 55 Pendaftar Daftar untuk Periode 2025–2028

  • Jumat, 29 Agustus 2025

WARTA-DIGITAL.COM SAMARINDA – Antusiasme masyarakat Kalimantan Timur untuk menjadi bagian dari Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) periode 2025–2028 terlihat sangat tinggi. Selama masa pendaftaran yang dibuka sejak 21 Juli hingga 20 Agustus 2025, tercatat 55 orang resmi mendaftar.

 

Ketua Tim Seleksi (Timsel) KPID Kaltim, Muhammad Faisal, mengatakan bahwa saat ini tim sedang melakukan verifikasi administrasi untuk memastikan keaslian dan kelengkapan dokumen peserta.

 

“Proses verifikasi tengah berjalan. Hasilnya akan diumumkan pada 3 September 2025. Peserta yang lolos administrasi akan melanjutkan ke tahap tes berikutnya,” ujar Faisal usai rapat Timsel di Samarinda, Jumat (29/8/2025).

 

Seleksi calon anggota KPID Kaltim dilakukan secara bertahap. Setelah lolos administrasi, peserta akan menjalani tes kompetensi yang meliputi tes tertulis berbasis Computer Assisted Test (CAT), psikotes, dan wawancara, dijadwalkan berlangsung antara 11–30 September 2025. Dari seluruh proses seleksi, Timsel akan menyetor maksimal 21 nama calon anggota ke Komisi I DPRD Kaltim untuk mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test). Dari tahap ini, DPRD akan menetapkan 7 anggota komisioner definitif dan 7 anggota cadangan.

 

Pendaftar berasal dari berbagai daerah di Kaltim, mulai dari Balikpapan, Samarinda, hingga Kutai Kartanegara. Latar belakang usia dan profesi pun beragam, mulai fresh graduate hingga profesional senior.

 

“Minimal pendidikan S1. Jadi, ada juga fresh graduate yang mendaftar. Semua berkesempatan asalkan memenuhi syarat,” jelas Faisal.

 

Timsel menargetkan seluruh proses seleksi rampung pada Oktober 2025, sehingga nama-nama calon anggota bisa segera diserahkan ke DPRD Kaltim. Faisal menekankan pentingnya disiplin mengikuti seluruh tahapan seleksi.

 

“Peserta harus hadir tepat waktu. Jika tidak, otomatis gugur. Jadwal sudah ditetapkan dan tidak bisa diulang,” tegasnya.

 

Faisal menambahkan bahwa seleksi ini bukan hanya soal persaingan, tetapi juga kesempatan untuk berkontribusi dalam pengawasan penyiaran di Kaltim.

 

“Kami ingin peserta tenang, fokus, dan percaya diri. Tes ini bukan sekadar soal nilai, tapi bagaimana kalian mempersiapkan diri secara matang,” imbuhnya.

 

Dengan 55 peserta yang bersaing memperebutkan 7 kursi utama, perebutan posisi strategis di KPID Kaltim dipastikan akan berlangsung ketat. Kesempatan ini juga menjadi panggung bagi masyarakat Kaltim untuk berperan aktif dalam penguatan tata kelola media penyiaran di daerah. (adv/sky/diskominfo kaltim)

Komentar