WARTA-DIGITAL.COM SAMARINDA – Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Timur, Irwansyah, memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah KPI Pusat dan Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda yang tengah menjajaki kerja sama strategis dalam penguatan literasi media dan peningkatan kualitas siaran televisi.

Menurutnya, sinergi antara regulator penyiaran dan dunia akademik ini merupakan terobosan penting di tengah derasnya arus digitalisasi media.

“Peran perguruan tinggi sangat penting, karena melalui riset dan kajian akademik, kualitas penyiaran dapat diukur secara jelas dan berbasis data. Ini akan menjadi pijakan yang kuat bagi regulator dalam mengambil kebijakan,” jelasnya.

Irwansyah menegaskan, KPID Kaltim siap menjadi fasilitator agar kerja sama tersebut berjalan optimal, mulai dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan program di lapangan.

“Kami siap memfasilitasi komunikasi dan pelaksanaan program yang lahir dari kerja sama ini. KPID Kaltim percaya, sinergi yang solid akan membawa manfaat besar, tidak hanya untuk dunia penyiaran, tetapi juga bagi publik yang menjadi penerima informasi,” tegasnya.

Ia berharap melalui riset akademik yang objektif, hasil evaluasi kualitas siaran dapat menjadi dasar kebijakan yang lebih tepat sasaran, sehingga masyarakat tidak hanya menjadi konsumen informasi, tetapi juga mampu menjadi pengawas dan penilai terhadap isi siaran.

“Kerja sama ini harus membawa dampak nyata, baik berupa peningkatan kualitas tayangan maupun tumbuhnya kesadaran publik tentang pentingnya informasi yang sehat. Jika semua pihak bergerak bersama, kita bisa membangun ekosistem penyiaran yang lebih berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat Kaltim maupun Indonesia,” tutup Irwansyah. (adv/sky/diskominfo kaltim)