- Indonesia, Samarinda
WARTA-DIGITAL.COM SAMARINDA- Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Yenni Eviliana, mengingatkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim agar tidak gegabah dalam menjalankan program pendidikan gratis yang populer dengan sebutan Gratispol. Ia menilai, keberhasilan program sangat bergantung pada perencanaan anggaran yang matang dan terukur.

“Jika hitung-hitungan anggaran tidak disiapkan secara tepat, lonjakan jumlah peserta tiap tahun bisa membuat program ini kewalahan dan bahkan berisiko terhenti,” ujar Yenni. Ia mencontohkan, pada tahun pertama jumlah penerima manfaat bisa saja hanya 100 orang, namun tidak menutup kemungkinan akan meningkat tiga kali lipat di tahun-tahun berikutnya.
“DPRD memang belum mendapatkan data pasti, tapi potensi itu besar. Hal seperti ini harus diantisipasi sejak awal dengan proyeksi yang realistis,” tambahnya.
Politikus perempuan dari PDI Perjuangan ini menegaskan bahwa Gratispol memiliki dampak sosial yang signifikan, terutama bagi kalangan masyarakat berpenghasilan rendah. Namun ia juga menekankan bahwa tanpa skema anggaran yang kuat, program bisa berbalik menjadi beban pemerintah. (adv/sky)
Komentar