Tindaklanjuti Karya Jadi Produk Komersil Lokal

  • Senin, 20 November 2023

SEMANGAT TINGGI: Nurlena berharap karya TP PKK Balikpapan di lomba masak Harkannas 2023 bisa dikreasikan sebagai produk yang bernilai ekonomis.

WARTA-DIGITAL.COM - JAKARTA - Menjadi perwakilan Kaltim di ajang lomba masak Hari Ikan Nasional (Harkannas) 2023 menjadi berkah tersendiri bagi TP PKK Balikpapan. Sebab, kini mereka berkesempatan mengukir prestasi level nasional.

 

Ketua TP PKK Balikpapan Nurlena Rahmad Mas'ud mengatakan, ajang lomba masak ini bukan hanya membawa nama Balikpapan maupun Kaltim. Juga, membawa citra Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Menyajikan hidangan bernama Mahligai Nusantara, Nurlena mengaku puas. Pasalnya, respons para dewan juri sangat positif.

 

"Alhamdulillah tadi sudah dinilai semua. Responsnya bagus, baik, alhamdulillah. Saat ini kita sengaja mempromosikan IKN. Bagaimana di mata orang bahwa IKN itu luar biasa. Dengan kita melambangkan IKN, orang jadi tahu Kaltim itu luar biasa," kata Nurlena kepada awak media di Jakarta, Senin (20/11).

 

Menu Mahligai Nusantara terdiri dari menu keluarga, balita, dan kudapan. "Menu keluarganya tadi responsnya juga bagus. Menu balita juga bagus. Karena kita menggunakan bahan dasar yang asalnya dari alam di wilayah Kaltim. Kita kemas dan tentunya sudah kita uji coba juga. Semuanya aman sehingga bisa dijadikan menu makanan. Alhamdulillah ini responsnya juga baik sekali," beber Nurlena.

 

Nurlena menerangkan, menu tersebut adalah buah kreativitas timnya di TP PKK Balikpapan. Menu ini sempat ditampilkan di lomba masak ikan tingkat provinsi. "Tapi tentu kita uji coba lagi dengan kreasi yang lebih menarik. Bahan dasarnya mungkin di daerah lain agak susah, ya. Tapi di daerah kami ada semua," tuturnya.

 

Targetnya, Nurlena berharap mampu menyabet gelar juara untuk mewakili Kaltim. "Targetnya juara umum, dong!" serunya dengan semangat.

 

Setelah ini, mereka berencana membuat produk kuliner yang terinspirasi dari kreasi di lomba ini. "Menu ini rencananya akan dapat kita kemas dan dijadikan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), lalu kita jualbelikan. Contohnya, kita kan enggak pakai MSG, tapi kita pakai bahan alami dari Kaltim. Nah itu yang akan kita usahakan untuk dikemas dan mampu tahan lama, lalu bisa kami jual sampai ke luar daerah. Jadi ada hilirisasinya," jelas Nurlena.

 

Tak hanya itu, pihaknya juga akan memberikan hadiah bagi timnya yang mampu mencetak prestasi. Salah satunya, dengan memberikan pembekalan ilmu lewat studi banding ke luar daerah.

 

"Sampai saat ini ada reward juga untuk PKK kami yang sudah berprestasi. Kami ajak studi banding ke luar daerah, belajar bagaimana makanan kami agar tetap terjaga dan bermutu. Setelah itu, kita berikan penghargaan seperti piagam ataupun dana pembinaan untuk memotivasi mereka agar mampu berprestasi yang lebih tinggi," imbuhnya. (nr/mediakaltim/adv/hms/kominfokaltim)

Komentar