Semakin Gencar Berinovasi, KPID Kaltim Teken MoU Bersama UMKT

  • Senin, 10 Oktober 2022

FOTO : Penandatangan MoU KPID Kaltim bersama UMKT.

WARTA-DIGITAL.COM - Samarinda - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) bersama Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) sukses menggelar Grand Opening penandatangan MoU, di Aula lantai 4 Rektorat, Senin (10/10/2022) pukul 09.00 Wita.

Dirangkaikan juga dengan seminar nasional bertemakan, ‘Dinamika Penyiaran Indonesia Menuju Analog Switch Off (ASO)‘ tersebut dihadiri Rektor UMKT, Bambang Setiaji yang diwakilkan Wakil Rektor I, Ghozali. Hadir pula Ketua KPID Kaltim, Irwansyah bersama Anggota Komisi I DPRD Kaltim, Baharuddin Demmu. Hadir sebagai narasumber acara, Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal bersama Komisioner KPI Pusat, Nuning Rodiyah.

 

Dalam sambutannya, Irwansyah menyampaikan, konten siaran adalah hal yang utama di terima oleh masyarakat Indonesia. Terlebih, di era globalisasi derasnya informasi saat ini, memberi peran penting dalam mencerdaskan bangsa Indonesia.

 

“Tujuan pagi hari ini, lembaga Penyiaran untuk mendampingi wilayah blankspot, itu harapan kami kedepannya” jelasnya. 

 

Ia menambahkan, KPI berperan penting dalam menjaga keutuhan informasi hingga sampai kepada masyarakat. Kata dia, hal tersebut menjadi tujuan utama KPID Kaltim dalam menjalankan pelbagai program.

 

“Komitmen kami bagaimana masyarakat Kaltim bisa mendapatkan informasi yang layak sesuai HAM,” ungkapnya.

 

Lanjut Irwan, progam besar yang akan diusung oleh KPID Kaltim adalah mendorong pemerintah untuk menyusun Peraturan Daerah (Perda) terkait aturan literasi media di sosial media.

“Cita-cita besar kami, KPID bersama Kominfo Kaltim akan menyusukaskan perda penyiaran. Terkait, aturan yang mengontrol arus derasnya informasi media sosial,” bebernya.

 

“Media Sosial sekarang menjadi darurat, karena tak terkontrol dengan baik. Para pengguna sosial, dengan senonoh menyampaikan ulasan pribadinya,” tambahnya.

 

Kemudian, Wakil Rektor I UMKT, Ghozali mengapresiasi program yang diinisiasi langsung oleh KPID Kaltim. 

 

“Apalagi saat ini di era globalisasi, media sosial menjadi sebagai pusat informasi. Namun kita harus bersikap cerdas untuk memilahnya,” ucapnya.

 

“Terimakasih juga kami sampaikan kepada KPID, nantinya akan kerjasama kami sangat berbahagia dan penting bagi civitas akademika terhadap tranformasi digital dalam menerima informasi,” tutupnya.

 

Di tempat yang sama, Anggota Komisi I DPRD Kaltim, Baharuddin Demmu, menambahkan, penyelenggaran penyiaran juga nertanggung jawab menjaga moral dan keutuhan bangsa,” jelasnya.

 

“Saat ini bangsa ini menghadapi kemajuan teknologi, karena banyaknya tayangan media yang kian bertebaran. Sehingga, pastinya arus informasi sangat banyak diterima masyarakat,” terangnya.

 

“Apalagi, dalam upaya Analog menuju ASO. Dapat menjadi tujuan untuk memilah informasi yang diterima,” lanjutnya.

 

Ghozali juga mendorong agar, pemerintah dapat memberikan infrastruktur yang layak secara merata di kabupaten/kota se- Kaltim.

 

“Kami mendorong pemerintah untuk memfasilitasi masyrakat untuk dapat membangun literasi media di seluruh daerah,” tandasnya.(Wan)

 

Sumber : Timeskaltim.com

Komentar