- Indonesia, Samarinda
WARTA-DIGITAL.COM SAMARINDA— Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat melalui fasilitasi Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Timur menjajaki kerja sama strategis dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Kolaborasi ini difokuskan pada peningkatan literasi media penyiaran dan pelaksanaan Indeks Kualitas Program Siaran Televisi di wilayah Kalimantan Timur.
Pertemuan awal yang berlangsung pada Senin (14/7) di Gedung Dakwah dan Komunikasi UINSI ini dihadiri oleh jajaran Komisioner KPID Kaltim dan para akademisi Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah. Agenda utama adalah pembahasan rancangan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) sebagai dasar kolaborasi kelembagaan antara KPI, KPID, dan UINSI.
Komisioner KPID Kaltim yang hadir antara lain Tri Heriyanto (Koordinator Bidang Kelembagaan), Dedy Pratama (Koordinator Bidang Pengembangan Kebijakan dan Sistem Penyiaran/PKSP), serta Adji Novita Wida Vantina (Koordinator Pengawasan Isi Siaran/PIS).
"Kami menjembatani inisiasi dari KPI Pusat dan menyampaikan langsung ke pihak UINSI. Tentu kami berharap UINSI menjadi mitra aktif, bukan hanya dalam penguatan literasi media, tetapi juga dalam mendukung pelaksanaan Indeks Siaran ke depan," jelas Dedy Pratama.
Tri Heriyanto menambahkan, “Soal teknis pelaksanaan akan kami sesuaikan waktunya kemudian. Yang penting saat ini adalah menyamakan visi dan memastikan bahwa kolaborasi ini tidak berhenti di dokumen saja, tapi benar-benar diwujudkan dalam program nyata.” Tambahnya.
Kerja sama ini dirancang untuk mencakup pelatihan literasi media, peningkatan kapasitas SDM, riset Indeks Penyiaran Indonesia, hingga diseminasi hasil kajian akademik. KPID Kaltim menilai pelibatan akademisi penting untuk menciptakan ekosistem penyiaran yang sehat dan berbasis data.
"Literasi media tidak cukup hanya dengan teori. Kita butuh data, riset lapangan, dan kajian akademik yang bisa diimplementasikan. Dengan kerja sama ini, kita ingin ciptakan sinergi antara keilmuan dan kebijakan," Pungkas Adji Novita.
KPID Kaltim menegaskan bahwa kemitraan seperti ini sangat strategis dalam mendorong perbaikan kualitas siaran televisi, terutama di daerah yang tengah bergerak menuju era digital. UINSI, dengan kapasitas akademik dan jaringan mahasiswanya, dinilai mampu menjadi katalis dalam menyebarkan pemahaman literasi media secara luas.
Dengan rencana kerja sama ini, KPI dan KPID Kaltim menargetkan lahirnya sumber daya muda yang tidak hanya melek media, tetapi juga mampu berkontribusi secara langsung dalam pengawasan isi siaran yang kritis, edukatif, dan bermutu. Proposal MoU dan PKS ditargetkan rampung dalam waktu dekat, seiring penyusunan program bersama yang bersifat jangka panjang.(adv/sky)
Komentar