WARTA-DIGITAL.COM - SAMARINDA - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kaltim sekaligus sebagai Ketua Persatuan Asosiasi Farmasi Indonesia (PAFI) Kaltim Muhammad Faisal peduli pada dunia kesehatan.

Ia hadir dalam Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Asisten Tenaga Kefarmasian, Asisten Teknisi Laboratorium Medik dan Asisten Perawat, untuk Wisuda XIII Tahun 2023 SMK Kesehatan Samarinda di Hotel Selyca, Selasa (2/5).

Pelantikan dan Pengambilan Sumpah 153 wisudawan ini dipimpin langsung Kepala Dinas Kesehatan Kaltim diwakili Kepala Bidang Sumber Daya Manusia Kesehatan Rochmad Koesbiantoro.

Ketua PAFI Kaltim Muhammad Faisal dalam sambutannya mengucapkan selamat dan sukses kepada Wisudawan-wisudawati yang hari ini sudah menyelesaikan pendidikannya di SMK Kesehatan.

"Mudah-mudahan ilmu yang didapat bisa membawa peningkatan kesejahteraan, peningkatan wawasan, pengetahuan. Jangan lupakan SMK Kesehatan dan guru-guru, jaga nama baik sekolah," kata Faisal.

Dalam kesempatan tersebut, dia juga berpesan kepada orangtua wali murid agar tetap memberikan dukungannya, agar putra-putrinya terus melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Sebagai orangtua, lanjut Faisal, tentu menginginkan semua anak-anaknya sukses di bidang pendidikan. Bagi orangtua yang mampu membiayai sampai ke jenjang perkuliahan.

"Saya yakin, Bapak-Ibu juga pasti punya motivasi. Jadi, mohon bantuannya untuk terus menyemangati anak-anaknya untuk bisa sekolah terus sampai kapan pun, istilahnya long life education belajar sampai akhir hayat," ucapnya.

Hal itu juga akan berdampak pada jenjang kariernya di suatu pekerjaan, terutama peningkatan ekonomi. Faisal mengungkapkan di hadapan para orangtua wali murid bahwa suatu kebanggaan dan kebahagiaan ketika melihat anak bisa sukses sekolah setinggi-tingginya.

"Selain itu, kebanggaan dan kebahagiaan orangtua itu adalah ketika anaknya bisa berhasil sekolah dengan setinggi-tingginya," terangnya.

Kemudian, Faisal membeberkan kepada Wisudawan-wisudawati bahwa sertifikasi SMK Kesehatan Samarinda sudah berskala Nasional. Jadi, walaupun lulusannya di Samarinda itu sudah setara wilayah mana pun di Indonesia.

Tak lupa Faisal juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kaltim di bawah kepemimpinan Isran Noor dan Hadi Mulyadi yang telah memberikan bantuan biaya sertifikasi.

Ditambahkannya, sebagai kepala Dinas Kominfo Kaltim ia juga menyampaikan terkait literasi digital di kalangan anak-anak kesehatan. Menurutnya di era sekarang yang serba-digital kita dituntut agar memiliki mindset pola pikir digital.

Hal ini tentu akan berpengaruh pada kualitas pelayanan kepada masyarakat khususnya. Serta penting juga memperbaiki komunikasi. "Garda terdepan dari pelayanan kesehatan. Jadi kita harus bisa menjelaskan dengan baik. Komunikasi adik-adik harus diperbaiki," tutupnya. (adv/rey/pt/kominfokaltim/yal/k8)