WARTA-DIGITAL.COM - SAMARINDA - Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Reza Akhmad Fahlevi memuji program Pemerintah Provinsi Kalimantan timur dalam mengatasi kekurangan tenaga pendidik di daerah pelosok. Salah satunya dengan cara merekrut guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

"Kami apresiasi program Pemprov, dalam upaya mengatasi kekurangan guru di daerah terpencil," kata Reza.

Lebih lanjut, Reza meminta agar guru PPPK yang telah lolos passing grade di tahun 2021, bisa ditempatkan sesuai dengan kebutuhan dan kualifikasi di masing-masing sekolah.

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim serta Badan Kepegawaian Daerah Kaltim, Reza mengungkapkan beberapa masalah terkait penempatan guru PPPK.

"Ada beberapa permasalahan, termasuk penempatan guru di sekolah yang sudah memiliki guru mata pelajaran yang sama atau penempatan guru di daerah yang jauh dari tempat tinggal atau tempat mengajar sebelumnya," terangnya di Samarinda beberapa waktu lalu.

Ia mengekspresikan keinginan untuk mengetahui di mana kesalahan terjadi, apakah pada sistem aplikasi pendaftaran atau faktor lain yang memengaruhi penempatan guru.

Contoh yang diberikan adalah kasus di mana sekolah kekurangan guru bahasa Inggris, tetapi yang datang malah guru matematika, padahal guru matematika sudah ada di sekolah tersebut. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai penempatan guru yang sudah ada sebelumnya.

Reza bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Badan Kepegawaian Daerah mencari solusi yang sesuai dengan regulasi yang berlaku. Ia berharap agar penempatan guru PPPK dapat diselesaikan dengan baik dan adil tanpa merugikan pihak manapun.

Kendati begitu, Ia juga mengapresiasi upaya pemerintah provinsi dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas guru di Kalimantan Timur.(adv/wan)