Anggota DPRD Kaltim Minta MPLS Jadi Sarana Edukatif

  • Sabtu, 26 Juli 2025

WARTA-DIGITAL.COM SAMARINDA- Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Darlis Pattalongi, menegaskan bahwa pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) harus benar-benar dijadikan ajang edukatif dan bebas dari praktik perpeloncoan. Ia meminta seluruh pihak sekolah memastikan kegiatan ini berlangsung dalam nuansa akademis.

 

 

Hal tersebut disampaikannya menanggapi peningkatan durasi MPLS menjadi lima hari di tahun ajaran baru 2025/2026. Menurutnya durasi bukan persoalan utama, melainkan esensi kegiatan yang harus berorientasi pada pembentukan karakter dan kesiapan siswa memasuki dunia pendidikan.

 

“Ditambah atau tidak ditambah harinya, MPLS tetap tidak boleh dijadikan tempat untuk kegiatan-kegiatan perpeloncoan,” tegas Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim tersebut. Ia menyatakan, praktik-praktik feodal seperti intimidasi atau kekerasan simbolik dalam masa orientasi harus dihapuskan dari dunia pendidikan.

 

“Sudah tidak zamannya lagi kita bicara senioritas dengan cara merendahkan. MPLS harus mendorong nilai-nilai positif dan membangun,” lanjutnya. Darlis berharap sekolah-sekolah dapat menyusun rangkaian kegiatan MPLS secara cermat, dengan muatan yang membentuk mental, etika, dan semangat belajar siswa baru.

 

Ia juga meminta adanya pengawasan dari Dinas Pendidikan maupun pihak sekolah agar MPLS tidak keluar dari jalur pendidikannya. “Segala bentuk kegiatan yang tidak relevan dengan pembelajaran dan malah menekan siswa harus dihentikan. MPLS harus menjadi ajang mempersiapkan generasi pelajar yang matang, bermartabat, dan siap menghadapi proses pendidikan,” pungkasnya.(adv/sky)

 

Komentar