- Indonesia, Samarinda
WARTA-DIGITAL.COM SAMARINDA- Komitmen anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dari Daerah Pemilihan (Dapil) VI untuk mendukung pembangunan di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dibuktikan melalui kehadiran mereka dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Kutim tahun 2025–2029, di Gedung Serba Guna, Bukit Pelangi, Sangatta.

Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah legislator DPRD Kaltim yang berasal dari Kutim, di antaranya Agus Aras (Demokrat), Arfan (NasDem), Agusriansyah Ridwan (PKS), Apansyah (Golkar), dan Hj Sulasih (PKB). Kehadiran mereka menjadi simbol dukungan terhadap pentingnya sinkronisasi perencanaan pembangunan antara pemerintah provinsi dan kabupaten.
Agus Aras menyatakan bahwa harmonisasi antara RPJMD provinsi dan kabupaten adalah langkah strategis untuk memperkuat efektivitas pembangunan. “Harus ada kesinambungan agar arah pembangunan lima tahun ke depan tidak tumpang tindih dan lebih terukur,” ungkap Agus Aras.
Kegiatan yang dibuka Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, itu menghadirkan narasumber dari Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Bappeda Provinsi Kaltim via daring, dan Prof Catur Sugiarto dari PSEK UGM Yogyakarta sebagai tim penyusun RPJMD Kutim.
Prof Catur menegaskan bahwa enam isu strategis akan menjadi fokus RPJMD Kutim ke depan, yakni peningkatan infrastruktur dan konektivitas, transformasi ekonomi berkelanjutan, kualitas SDM, tata kelola pemerintahan, kualitas lingkungan hidup, serta ketahanan pangan. Semua itu akan dilaksanakan secara bertahap hingga 2029.
Menariknya, di akhir acara, Wakil Bupati Kutim Mahyunadi sempat mengapresiasi sikap para anggota DPRD Kaltim yang tetap konsisten mengikuti forum hingga penutupan. Sebaliknya, ia menyayangkan ketidakhadiran para legislator daerah yang tidak bertahan hingga penandatanganan berita acara hasil musyawarah. “Ini bentuk keseriusan wakil rakyat provinsi. Patut diapresiasi,” pungkas Mahyunadi.(adv/sky)
Komentar