WARTA-DIGITAL.COM - SAMARINDA - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) dari Daerah Pemilihan (Dapil) Bontang, Kutai Timur, dan Berau, Sutomo Jabir, menyoroti isu berkurangnya akses listrik di wilayahnya.

Sutomo Jabir mengungkapkan bahwa di Kecamatan Sangkulireng dan Kecamatan Sandaran, Kabupaten Kutai Timur, upaya pembangunan pembangkit listrik mengalami kendala akibat masalah izin usaha dari PT Kayan Hidro Energi. Sementara PLN telah siap melaksanakan proyek pembangkit listrik, namun izin yang diperlukan belum diperoleh dari perusahaan tersebut.

"Hal ini perlu dilakukan mediasi oleh pemerintah provinsi (Pemprov) karena, sampai hari ini PT Kayan Hidro Energi belum melakukan apa apa, sementara ini PLN sudah siap melaksanakan proyek tapi terkendala izin dari perusahaan tersebut," ungkapnya.

Politikus PKB ini, harap Pemprov Kaltim segera melakukan mediasi ataupun memfasilitasi persoalan tersebut untuk menemukan solusi antara PLN, PT. Kayan Hidron Energi dan Kementrian ESDM, agar mengetahui siapa yang akan bertanggung jawab.

"Kalau tetap PT Kayan Hidron Energi yang ngotot membangun, mereka harus memulai dari sekarang entah itu pembangkit ataupun membangun jaringannya. Kalaupun itu tidak bisa dilakukan lebih baik diserahkan ke PLN yang memang jelas telah siap membangun jika lepas izin," tutupnya.(adv/wan)