- Indonesia, Samarinda
WARTA-DIGITAL.COM - SAMARINDA - Dalam upaya meningkatkan partisipatif di kontestasi Pemilu 2024, Anggota DPRD Kaltim, H Ali Hamdi meminta KPU Kaltim untuk lebih proaktif dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.
Informasi tersebut berkaitan dengan proses pemilu, tata cara pencoblosan, serta memberikan pemahaman mengenai dampak dan konsekuensi dari tingginya angka Golput.
"KPU harus proaktif dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat secara keseluruhan, agar partisipasi pemilih meningkat di tahun ini," pungkasnya beberapa waktu lalu.
Mengingat beberapa bulan lagi menjelang penilu, masyarakat juga harus bijak dalam memilih para caleg yang berintegritas, demi kemajuan Kaltim kedepannya.
"Jangan sampai tergoda dengan money politics. Itu sangat berbahaya sekali. Masyarakat harus berani menolak adanya politik uang menjelang pemilu ini," paparnya.
Politisi PKS tersebut juga mengingatkan kembali peran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), agar bisa mengawasi secara aktif saat kegiatan Pemilu 2024 berlangsung.
"Harapannya, pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan Pemilu 2024, harus bisa mengawasi jalannya pemilu agar di tahun ini ada peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya," tuturnya.
Sebagai informasi, KPU Kaltim resmi menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 2.778.644 dalam Pemilu 2024 mendatang. Rincinya DPT laki-laki sebanyak 1.435.916 dan DPT perempuan sebanyak 1.342.728.(adv/wan)
Komentar