WARTA-DIGITAL.COM – KUTAI KARTANEGARA -  Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tahun ini lebih fokus pada pengembangan kepemimpinan bagi generasi muda.

Kepala Bidang Kepemudaan Dispora Kukar, Derry Wardana, menyatakan bahwa pihaknya melihat peluang besar dalam kerja sama pemerintah daerah dengan berbagai kementerian dan lembaga negara.

“Tahun lalu, kami sudah banyak menyelenggarakan kegiatan yang berfokus pada kreativitas anak muda. Tahun ini, kami beralih ke pengembangan kepemimpinan,” ujarnya Rabu. (26/03/2025). 

Ia menambahkan bahwa pemerintah daerah saat ini banyak melakukan nota kesepahaman (MoU) dengan kementerian dan institusi seperti Kementerian Keuangan, TNI, Polri, serta sekolah kedinasan lainnya.

Menurut Derry, adanya MoU tersebut membuka banyak kesempatan bagi pemuda Kukar untuk mengikuti seleksi di berbagai institusi pemerintahan. Namun, ia menyoroti bahwa masih banyak pemuda yang belum memiliki kesiapan untuk bersaing dalam seleksi tersebut.

“Peluangnya ada, kuotanya juga sudah disiapkan, tapi sumber daya manusia kita belum siap,” katanya.

 Dispora Kukar mengadakan berbagai pelatihan dan workshop guna membekali para peserta dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan.

Pelatihan tersebut dirancang agar para peserta memiliki standar yang sama dengan calon-calon dari daerah lain, terutama dari Pulau Jawa, Sumatera, dan Sulawesi. 

“Kami ingin mereka tahu bahwa soal-soal dalam seleksi itu seperti apa, sehingga mereka bisa lebih siap dan mampu bersaing,” jelasnya.

Workshop dan pelatihan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari kemampuan akademik, keterampilan kepemimpinan, hingga kesiapan mental menghadapi seleksi.

Dengan demikian, diharapkan para pemuda Kukar memiliki peluang lebih besar untuk lolos dalam seleksi institusi yang mereka tuju.

Derry juga mengungkapkan bahwa pihaknya berupaya menyamakan standar pelatihan dengan sistem seleksi yang sebenarnya. 

“Kami melakukan simulasi ujian dan pelatihan berbasis kompetensi agar mereka tidak kaget saat mengikuti seleksi,” ungkapnya.

Selain itu, Dispora Kukar menggandeng berbagai pihak, termasuk akademisi dan praktisi dari bidang terkait, guna memberikan materi yang relevan bagi peserta pelatihan. 

“Kami ingin memastikan bahwa materi yang diberikan benar-benar sesuai dengan kebutuhan seleksi di tiap institusi,” katanya.

Program ini mendapat respons positif dari para peserta, yang merasa lebih percaya diri menghadapi seleksi setelah mengikuti pelatihan.

Salah seorang peserta, Ardi (20), mengungkapkan bahwa dirinya kini lebih memahami pola soal dan teknik menjawab yang efektif.

Dengan adanya program ini, Dispora Kukar berharap semakin banyak pemuda daerah yang berhasil lolos dalam seleksi institusi pemerintahan dan lembaga negara.

 “Target kami adalah menciptakan generasi muda yang siap menjadi pemimpin masa depan,” pungkasnya. (adv/bil/sky)