- Indonesia, Samarinda
Bupati Kukar, Edi Damansyah.
WARTA-DIGITAL.COM – KUTAI KARTANEGARA - Kementerian Pertanian terus mendorong peningkatan Luas Tambah Tanam (LTT) padi di berbagai daerah, termasuk di Provinsi Kalimantan Timur.
Untuk itu, Direktur Perbenihan Hortikultura Kementerian Pertanian RI Inti Pertiwi Naswari, melakukan pertemuan dengan Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah, guna membahas langkah strategis dalam percepatan tanam padi pada bulan Maret hingga Mei.
Dalam pertemuan itu dihadiri oleh Dandim 0906/KKR Letkol Czi Damai Adi Setiawan dan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar Muhammad Taufik serta tamu undangan lainnya.
Dalam hal itu, Inti Pertiwi Naswari menegaskan bahwa saat ini kondisi pertanaman di Kalimantan Timur, khususnya di Kutai Kartanegara masih belum optimal.
“Memang angkanya masih cukup rendah dibandingkan dengan pertanaman tahun 2024 dan 2023,” ujarnya, Selasa(18/3/25).
Inti Pertiwi Naswari menjelaskan, kini terjadi pergeseran waktu tanam yang berdampak pada data luas tanam saat ini.
Jika sebelumnya puncak tanam terjadi pada bulan Oktober dan November, tahun ini bergeser ke Desember dan Januari.
“Sehingga puncak tanam selanjutnya kemungkinan akan terjadi pada bulan April atau Mei,” jelas Inti Pertiwi Naswari.
Kementerian Pertanian sendiri telah menerima surat khusus dari Menteri Pertanian terkait percepatan peningkatan luas tanam di seluruh provinsi, termasuk Kalimantan Timur.
Surat tersebut menjadi landasan bagi pemerintah daerah dalam menjalankan program percepatan tanam.
Inti Pertiwi Naswari juga menyebut bahwa, dukungan dari pemerintah daerah sangat penting dalam keberhasilan program tersebut.
“Kami berharap dengan adanya sinergi antara Kementerian Pertanian, Dinas Pertanian, dan pemerintah daerah, target peningkatan luas tambah tanam pada Maret hingga Mei dapat tercapai dengan baik,” pintanya.
Sementara itu, Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah menyambut baik inisiatif Kementerian Pertanian RI, untuk meningkatkan luas tanam padi di Kabupaten tertua di Timur Borneo ini.
Orang nomor satu di Kukar itu juga menegaskan bahwa, pihaknya selalu siap berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mencapai target yang telah ditetapkan.
“Kami tentu mendukung penuh program ini, dengan kerja sama antara pemerintah daerah, Kementerian Pertanian, serta unsur TNI melalui Dandim, kami optimis bisa meningkatkan luas tambah tanam padi di Kutai Kartanegara,” pungkas Edi Damansyah.
Selain dukungan kebijakan, faktor teknis seperti penyediaan benih unggul, optimalisasi sistem irigasi, serta pendampingan kepada petani juga menjadi kunci keberhasilan program ini. Kementerian Pertanian akan memastikan bahwa seluruh aspek tersebut berjalan secara maksimal.
Dengan adanya kerja sama yang solid, diharapkan luas tambah tanam padi di Kutai Kartanegara dapat meningkat signifikan.
Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga ketahanan pangan daerah, tetapi juga sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan petani di wilayah tersebut.
Pemerintah daerah dan Kementerian Pertanian terus mengawal implementasi program ini agar berjalan sesuai dengan target.
Jika semua pihak bergerak bersama, maka peningkatan luas tanam dapat terealisasi dan memberikan manfaat nyata bagi sektor pertanian di Kalimantan Timur khususnya di Kutai Kartanegara. (adv/bil/sky)
Komentar