WARTA-DIGITAL.COM - KUTAI KARTANEGARA - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Akhmad Taufik Hidayat, menghadiri kegiatan halal bihalal yang digelar oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) di lingkup Pemkab Kukar.

Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi bagi seluruh anggota Dharma Wanita dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kukar pada Selasa (29/4/2025). Acara berlangsung dengan lancar dan penuh kehangatan, mencerminkan semangat kebersamaan pasca-Idulfitri.

Dalam sambutannya, Akhmad Taufik Hidayat menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menilai, partisipasi aktif para anggota Dharma Wanita merupakan bentuk dukungan nyata terhadap pembangunan daerah.

"Alhamdulillah kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik dan lancar. Ini menunjukkan bahwa silaturahmi tetap bisa dan harus terus dipelihara," ujarnya.

Dia mengatakan semangat kebersamaan yang tercipta dalam kegiatan seperti ini diharapkan mampu membangun sinergi antara anggota Dharma Wanita dengan OPD terkait. Sinergi ini penting dalam mendukung agenda pembangunan Kukar ke depan.

Secara khusus, Taufik menyoroti peran strategis ibu-ibu Dharma Wanita yang suaminya bertugas di lingkungan Pemkab Kukar. Menurutnya, mereka memiliki kontribusi besar dalam mendukung kinerja dan pelayanan pemerintahan.

"Dengan semangat seperti ini, ibu-ibu turut memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan OPD dan daerah secara keseluruhan,"ucapnya.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya kegiatan keagamaan sebagai sarana menyampaikan informasi dan sosialisasi program-program pemerintah kepada para anggota Dharma Wanita.

"Kegiatan ini bagian dari upaya kita untuk terus memberikan pemahaman dan arah kebijakan kepada seluruh anggota, baik di tingkat kabupaten, kecamatan, kelurahan, maupun desa," katanya.

Melalui keterlibatan aktif dalam berbagai kegiatan, Dharma Wanita diharapkan dapat menjadi penggerak ekonomi masyarakat di wilayah masing-masing. Hal ini sejalan dengan visi Pemkab Kukar dalam penguatan ekonomi kerakyatan.

"Kita ingin ibu-ibu ini tidak hanya menjadi pendamping ASN, tapi juga aktif dalam menggerakkan UMKM dan kegiatan ekonomi lokal," harapnya.

Ia berharap kegiatan seperti halal bihalal ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para anggota, sebagai ajang konsolidasi dan pemberdayaan kelompok perempuan di daerah.

"Lewat momen seperti ini, kita bisa memperkuat jaringan, meningkatkan kapasitas, dan membangun kesadaran kolektif untuk kemajuan bersama," tuturnya.

Taufik juga mengajak seluruh anggota Dharma Wanita untuk terus bersinergi dengan program-program pemerintah daerah dalam berbagai bidang, terutama kesejahteraan keluarga dan pemberdayaan masyarakat.

"Semoga kegiatan ini membawa keberkahan dan menjadi titik awal kolaborasi yang lebih kuat dalam membangun Kutai Kartanegara yang sejahtera dan berdaya saing," pungkasnya.(adv/bil/sky)